Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

NADHOM AQIDATUL AWAM

Gambar
 

BAB VIII MENGHINDARI GIBAH DAN MELAKSANAKAN TABAYUN

Gambar
  (diambil dari buku paket PAI) 1.   Islam Mela r ang Gibah   Gibah b erarti menggunjing, membicara k an k ejele k an dan k ekuran g an orang lain. Pada gibah, terda p at p embicaraan men g enai k ejele k an atau aib orang lain. A p abila dia tahu, dia tidak meny u k ainya.   Islam melarang   umatnya   untuk   gibah.   Gibah   diibarat k an   mema k an daging saudaranya   sendiri yang telah mati. Hal ini dite g as k an dalam Al- Qur ’ a n. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ Terjemah Kemenag 2019 12.   Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan or...